Sabtu, 30 Januari 2010

MAKALAH MANAJEMEN UMUM TENTANG PERSONALIA

KATA PENGANTAR


Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa.karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penyusun menyelesaikan tugas makalah MANAJEMEN UMUM dalam waktu yang telah di tentukan.
Maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini adalah sebagai salah satu buku panduan mahasiswa dan mahasiswi khususnya di dalam mata kuliah MANAJEMEN UMUM.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat kesalahan-kesalahan,baik dari segi pengetikan, maupun materi yang di sajikan oleh sebab itu, saran dan kritik dari semua pihak yang terkait sangat di harapkan.
Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya. Tidak lupa pula penyusun haturkan permohonan maaf sebesar-besarnya apabila dalam penyusunan makalah ini terdapat kata-kata yang salah dan tidak sesuai.



Tarakan, Januari 2008


P e n y u s u n


BAB. I

P E N D A H U L U A N

Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Sementara itu, Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal; dalam berbagai bidang seperti industri, pendidikan, kesehatan, bisnis, finansial dan sebagainya. Dengan kata lain efektif menyangkut tujuan dan efisien menyangkut cara dan lamanya suatu proses mencapai tujuan tersebut.
1.1 Latar Belakang
Dalam Manajemen terdapat fungsi-fungsi manajemen yang terkait erat di dalamnya. Pada umumnya ada empat (4) fungsi manajemen yang banyak dikenal masyarakat yaitu fungsi perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi pengarahan (directing) dan fungsi pengendalian (controlling). Untuk fungsi pengorganisasian terdapat pula fungsi staffing (pembentukan staf). Para manajer dalam organisasi perusahaan bisnis diharapkan mampu menguasai semua fungsi manajemen yang ada untuk mendapatkan hasil manajemen yang maksimal.
Ilmu manajemen merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang disistemisasi, dikumpulkan dan diterima kebenarannya. Hal ini dibuktikan dengan adanya metode ilmiah yang dapat digunakan dalam setiap penyelesaian masalah dalam manajemen. Namun selain itu, beberapa ahli seperti Follet menganggap manajemen adalah sebuah seni. Hal ini disebabkan karena kepemimpinan memerlukan kharisma, stabilitas emosi, kewibawaan, kejujuran, kemampuan menjalin hubungan antaramanusia yang semuanya itu banyak ditentukan oleh bakat seseorang dan sulit dipelajari.
1.2 Permasalahan
Dalam makalah ini, penyusun akan memberikan gambaran mengenai pembahasan-pembahasan tentang Manajemen Personalia, yang ada antara lain :
1. Analisa jabatan
2. Seleksi
3. Latihan
4. Mutasi
5. Promosi
6. Kompensasi
7. Semangat dan kegairahan kerja
8. Pemutusan hubungan kerja

1.3 Tujuan dan Manfaat

Tujuannya : Dalam perkuliahan Manajemen Umum khususnya dalam materi pembahasan fungsi manajemen bertujuan agar kita mengetahui dan memahami apa itu Manajemen Personalia

Manfaatnya : Dengan mengetahui dan fungsi manajemen secara umum dapat menambah pengetahuan dan mengimplementasikannya guna menciptakan sumber daya manusia yang handal dan berkualitas.

BAB. II

P E M B A H A S A N


Sebenarnya manajemen personalia adalah manajemen yang mengkhususkan diri dalam bidang personalia atau dalam kepegawaiaan. Oleh karena itu lah manajemen personalia dapat didefenisikan sebagai berikut: Manajemen personalia adalah suatu ilmu dan seni untuk melaksanakan antara lain planning, organizing dn kontroling sehingga efektivitas dan efisiensi personalia dapat ditingkat kan semakasimal mungkin. Memang hrus kita ketahui bahwa sukses tidaknya suatu perusahaan /instansi tidak hanya tergantung dari kegiatan dalam bidang personalia , meskipun demikian peranan manajemen personalia cukup besar andilnya terhadap sukses tidaknya.
Manajemen personalia telah dilaksanakan sejak dulu oleh nenek moyang kita , hal ini ternyata dengan adanya bangunan seperti Borobudur, Piramid di Mesir dan sebagainya. Meskipun demikian karena situasi dan kondisi berubah serta kebutuhan yang mendesak, maka sejak abad ke-20 manajemen personalia mulai dekembangkan dan diusahakan untuk diterapkan.
Untuk dapat mengembangkan manajemen personalia maka kita harus sadar bahwa manusia bukanlah benda mati sebab manusia mempunyai perasaan, mereka dapat gembira dan sakit hati , mereka dapat senan dan susah , mereka bukan hanya memerlukan kebutuhan materi tetapi juga mereka juga sering mengharapkan penghargaan dan pengakuaan .
Tugas-tugas manajemen personalia adalah mencakup:
1. Menetapkan analisa jabatan
2. Menarik karyawan
3. Seleksi
4. Melatih
5. Menempatkannya
6. Memberikan kompensasi yang adil dan merata
7. Memotivasi karyawan

1.1 ANALISA JABATAN
Analisa jabatan/job analysis adalah suatu kegiatan untuk memberikan analisa pada setiap jabatan sehingga dengan demikian akan memberikan pula gambaran tentang sayarat-syarat yang diperlukan bagi setiap karyawan untuk jabatan tertentu. Hal ini berarti akan merupakan landasan atau pedoman untuk penerimaan dan penempatan karyawan, disamping sebagai landasan atau pedoman kegiatan lainnya dalam bidang manajemen personalia.
Sebenarnya pertanayaan diatas dapat dilanjutkan yaitu mengapa analisa jabatan tersebut dapat memberikan gambaran sayarat-syarat yang diperlukan bagi jabatan tertentu? Sebenarnya analisan jabatan adalah juga merupakan informasi tentang jabatan itu sendiri dan syarat-syarat yang diperlukan untuk dapat memangku jabatan tersebut dengan baik. Tentang jabatan itu sendiri ditunjukan dalam gambaran jabatan atau deskripsi jabatan sedangkan tentang syarat-syarat yang diperlukanh informasi jabatan ditujunjukan dalam syarat-syarat jabatan. Dengan demikian berarti pengertian analisa jabatan yang pokok terdiri dari 2 hal yaitu:
1. Deskripsi jabatan /job description
2. Syarat-syarat jabatan/job specification
Deskripsi jabatan adalah penjelasan tentang suatu jabatan, tugas-tugasnya, tanggung jawabnya, wewenangnya dan sebagainya.
Syarat-syarat jabatan dibuat berdasarkan skripsi jabatan jadi syarat jabatan adalah merupakan suatu informasi tentang syarat-syarat yang diperlukan
Untuk membuat deskripsi jabatan agar tidak menimbulkan kesimpangsiuran serta dobel pekerjaan, maka dalam membuat deskripsi jabatan tidak boleh dilepaskan dengan deskripsi jabatan keseluruhan jabatan.
Ansalisa jabatan sebenarnya dapat dipakai juga sebagai landasan atau pedoman untuk penerimaan dan penempatan karyawan serta penentuan jumlah kebutuhan karyawan. Selain sebagai landasan hal-hal tersebut diatas, maka analisa jabatan dapat juga dipakai sebagai landasan kegiatan-kegiatan lain dalam bidang personalia, yang diantaranya:
1. Sebagai landasan untuk melaksanakan mutasi
2. Sebagai landasan untuk melaksanakan promosi
3. Sebagai landasan untuk melaksanakan latihan/training
4. Sebagai landasan untuk melaksanakan kompensasi
5. Sebagai landasan untuk melaksanakan syarat-syarat lingkungan kerja
6. Sebagai landasan untuk melaksanakan pemenuhan kebutuhan peralatan

1.3 SELEKSI
Seleksi adalah kegiatan suatu perusahaan untuk dapat memilih karyawan yang palinmg tepat dan dalam jumlah yang tepat pula dari calon-calon yang dapat ditariknya. Untuk dapat memilih karyawan yang paling tepat dan dalam jumlah yang tepat pula, maka diperlukan suatu metode seleksi yang tepat pula.
Seleksi berhubungan erat dengan analisa jabatan. Hal ini terjadi karena karyawan atau pegawai yang diseleksi tersebut harus disesuaikan dengan analisa jabatan yang telah dilakukan sebelumnya. Adapun hal-hal yang diseleksi meliputi:
a. Pendidikan
b. Pengalaman
c. Pengetahuan
d. Kecerdasan
e. Kesehatan
f. Umur
g. Bakat
h. Kepribadian
i. Jenis kelamin, dan lain sebagainya
Setiap perusahaan harus dapat melakukan seleksi secara efeksif dan efisien, dengan demikian metode seleksi yang dilaksanakan tersebut harus dapat memilih atau menetapkan karyawan yagn paling tepat. Meskipun demikian amsalah efisiensi dalam pelaksanaan metode seleksipun perlu diperhatikan. Efisiensi disini adalah dalam arti pengorbanan uang, energi, waktu dan sebagainya.
Dalam melakukan seleksi perlu memperhatikan beberapa hal yaitu :
a. Seleksi harus efektif dan efisien
b. Seleksi harus memperhatikan peraturan dan ketentuan pemerintah yang berlaku
c. Petugas seleksi harus jujur dan efektif
d. Keahlian petugas seleksi tidak boleh diabaikan
e. Pengertian "orang yang tepat pada tempat yang tepat" harus diartikan secara dinamis
Bagaimanapun usaha kita dalam melakukan seleksi masih ada kemungkinan terjadi kekeliruan, maka perlu adanya masa percobaan untuk mengurangi resiko yang mungkin timbul.

1.4 LATIHAN
Latihan/training adalah suatu kegiatan dari perusahaan yang bermaksud untuk dapat emperbaiki dan memperkembangkan sikap tingkah laku, keterampilan dan pengetahuan dari para karyawan sesuai dengan keinginan dari perusahaan yang bersangkutan. Proses latihan dilaksanakan setelah terjadi penerimaan karyawan sebab latihan hanya diberikan pada karyawan dari perusahaan yang bersangkutan.
Sebenarnya peranan latihan saat ini makin menonjol setelah ada kecendrungan bagi perusahaan untuk menerima juga karyawan yang belum berpengalaman. Ini mungkin berdasarkan pertimbangan bahwa cara ini mungkin lebih baik. Ataupun mungkin pertimbangan bahwa usaha mendapatkan karyawan yang sudah berpengalaman agak sulit karena pada umumnya mereka sudah bekerja pada perusahaan yang lain.
Ada beberapa sasaran yang ingin dicapai dengan mengadakan latihan yang antara lain sebagai berikut:
a. Pekerjaan diharapkan lebih cepat dan lebih baik
b. Penggunaan bahan dapat lebih hemat
c. Penggunaan mesin dan peralatan diharapkan dapat lebih lama
d. Angka kecelakaan diharapkan lebih kecil
e. Tanggung jawab diharapkan lebih besar
f. Biaya produksi diharapkan lebih rendah
g. Kelangsungan perusahaan diharapkan lebih terjamin
Keuntungan yang dapat diperoleh dengan latihan adalah sebagai berikut:
a. Mengurangi pengawasan
b. Meningkatkan rasa harga diri
c. Meningkatkan kerja sama antar pegawai
d. Memudahkan pelaksanaan mutasi dan promosi
e. Memudahkan pelaksanaan pendelegasian wewenang
Dalam melaksanakan latihan, pasti memiliki efek samping yang timbul yang tidak diingini yaitu:
a. Hilangnya sebagian waktu yagn produktif
b. Biaya yang terlalu tinggi
c. Harapan dari karyawan yang terlalu besar
d. Berpindahnya karyawan yang telah mendapat latihan.
Dalam pelaksanaan latihan tidak ada ketentuan secara mutlak mana yang lebih baik antara melaksanakan latihan/training sendiri atau menyerahkan latihan tersebut kepada pihak ketiga seperti yang banyak dilakukan oleh perusahaan pada saat ini. Karena semua itu tergantung pada situasi dan kondisi serta tujuan masing-masing.
Suatu metode yang tepat misalnya akan sia-sia apabila instrukturnya tidak dapat menyampaikan pelajaran-pelajaran dengan baik kepada mereka yang diajar. Oleh karena itu dalam penyelenggaraan latihan kita harus hati-hati dalam memilih instruktur.

1.5 MUTASI
Mutasi adalah merupakan suatu kegiatan rutin dari suatu perusahaan untuk dapat melaksanakan prinsip "the right man on the right place" . Dengan demikian mutasi yang dijalankan oleh perusahaan agar pekerjaan dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien.
Untuk melaksanakan mutasi antara lain dapat didasarkan kepada alasan yaitu: kemampuan kerja, rasa tanggung jawab, kesenangan dan sebagainya. Agar mutasi dan pemindahan yang kita laksanakan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi maka perlu adanya evaluasi pada setiap pekerja terus menerus secara obyektif.
Untuk pelaksanaan harus didasarkan pada pertimbangan yang matang, sebab bila tidak demikian maka mutasi yang dilakukan itu bukannya merupakan tindakan yang menguntungkan tetapi justru merugikan perusahaan tersebut. Dalam melaksanakan mutasi maka perusahaan tesebut harus mengusahakan sdemikian rupa, sehingga mutasi tersebut tidaklah dirasakan sebagai suatu hukuman oleh karyawan yang bersangkutan.
Dalam rangka usaha untuk memacu persaingan sehat agar para karyawan lebih berprestasi dalam kerjanya, maka kita dapat melaksanakan mutasi agar persaingan sehat dpat tercapai. Dalam rangka tujuan jangka panjang, maka mutasi hendaknya ditujukan untuk persiapan daloam pelaksanaan promosi, sehingga untuk itu pemilihan orang yang akan dipromosikan adalah kader-kader yang akan dipromosikan.
Karena pelaksanaan mutasi menyangkut bidang-bidang lain secara berantai, maka dalam melaksanakan mutasi hendaknya secara terkoordinir.

1.6 PROMOSI
Promosi dan mutasi adalah kedua-duanya merupakan pemindahan karyawan dari suatu jabatan ke jabatan yang lain. Promosi adalah proses kegiatan pemindahan karyawan dari suatu jabatan ke jabatan yang lain yang lebih tinggi.
Pada umumnya promosi selalu diikuti oleh tugas, tanggung jawab dan wewenang yang lebih tinggi dari jabatan yang diduduki sebelumnya, dan pada umumnya promosi juga diikuti oleh peningkatan income serta fasilitas-fasilitas yang lain. Dalam pelaksanaan promosi harus memperhatikan syarat-sayrat tertentu antara lain pengalaman, tingkat pendidikan, loyalitas, kejujuran dan sebagainya.
Agar promosi yang dilakukan tidak terjadi kesalahan maka evaluasi harus dilakukan secara rutin, lengkap dan obyektif, dan agar dalam pelaksanaan promosi moral yang tinggi selalu dapat terjaga,maka hendaknya dapat selalu ditetapkan syarat-syarat promosi yang tegas dan jelas.
Pelaksanaan promosi juga memiliki efek samping, yang kadang kala tidak bia dihimndarkan. Adapun efek samping tersebut yaitu:
a. Timbulnya kesalahan dalam promosi
b. Adanya ras iri hati antar pegawai yang dipromosikan dengan yang tidak dipromosikan
c. Berkesan pelaksanaan promosi yang dipaksakan
Adapun syarat-syarat yang perlu ditetapkan dalam melaksanakan promosi yaitu:
a. Pengalaman
b. Tingkat pendidikan
c. Loyalitas
d. Kejujuran
e. Tanggung jawab
f. Kepandaian bergaul
g. Prestasi kerja
h. Inisiatif dan kreatif
Syarat-syarat promosi ini harus dinyatakan secara tegas.Untuk dapat dipromosikan maka perlu setiap karyawan memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan. Syarat-syarat tesebut hendaknya menjamin kestabilan perusahaan dan mampu meningkatkan moral kerja dari para karyawannya. Selain itu dengan penetapan syarat-syarat yang tegas dan jelas, akan dapat mencegah dan meminimalkan kemungkinan timbulnya pilih kasih di dalam melaksanakan promosi.

1.7 KOMPENSASI
Kompensasi adalah balas jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada para karyawannya yang dapat dinilai dengan uang dan mempunyai kecendrungan diberikan secara tetap. Kompensasi ini adalah merupakan masalah yang penting karena justru adanya kompensasi seseorang mau menjadi karyawan dari suatu perusahaan tetentu.
Masalah kompensasi bukan hanya penting karena merupakan dorongan utama seseorang menjadi karyawan, tetapi besar pula pengaruhnya terhadap semangat dan kegairahan kerja mereka. Agar kompensasi yang diberikan mempunyai dampak yang positif maka minimal jumlah yang diberikan haruslah dapat memenuhi kebutuhan secara minimal, serta sesuai dengan peraturan yang sedang berlaku.
Selain harus dapat memenuhi kebutuhan minimal, maka kompensasi yang diberi hendaknya dapat mengikat mereka, sebeb dengan demikian peraturan keluar masuknya karyawan dapat ditekan sekecil mungkin. Kompensasi yang diberikan harus mampu pula meningkatkan semangat dan kegairahan kerja, sehingga efektivitas dan efisiensi karyawan dapat dipertahankan atau ditingkatkan. Untuk dapat meningkatkan semangat dan kegairahan kerja maka dalam menetapkan jumlah kompensasi haus selalu bersifat dinamis, artinya sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi.
Suatu kompensasi yang dirasakan tidak adil dapat menimbulkan keresahan dengan akibatnya, meskipun dibandingkan dengan perusahaan yang lain jumlah kompensasi yang diberikan telah lebih tinggi.
Biasanya kompensasi yang diberikan didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan yaitu:
a. Berat ringannya pekerjaan
b. Sulit mudahnya pekerjaan
c. Besar kecilnya resiko pekerjaan
d. Perlu tidaknya keterampilan dalam pekerjaan


1.8 SEMANGAT DAN KEGAIRAHAN KERJA
Semangat dan kegairahan kerja pada hakekatnya adalah merupakan perwujudan dari moral yang tinggi. Bahkan ada yang mengidentikan atau menterjemahkan secara bebas, moral kerja yang tinggi adalah semangat dan kegairahan kerja.
Semangat kerja adalah melakukan pekerjaan secara lebih giat. Sedang kegairahan kerja adalah kesenangan kerja yang mendalam terhadap pekerjaan. Bahkan turunnya/rendahnya semangat dan kergairahan kerja sebenarnya dapat diketahui dengan jalan melihat indikasi-indikasi yang mungkin yang mungkin timbul yaitu antara lain turun/rendahnya produktivits kerja, tingkat absensi yang naik/tinggi dan sebagainya. Sebab turunnya semangat dan kegairahan kerja harus kita ketahui sebab dengan demikian dapat meningkatkan kegairah kerja.
Pada umumnya turunnya semangat dan kegairahan kerja karena ketidakpuasan pegawai/karyawan yang bersangkutan baik secara materi maupun non materi. Untuk dapat meningkatkan semangat dan kegairahan kerja maka dapat dilakukan antara lain dengan dengan jalan: memberikan gaji cukup, memperhatikan kebutuhan rohani, memberikan kesempatan pada mereka untuk maju, sekali perlu menciptakan suasana santai, harga diri perlu mendapatkan perhatian, tmpatkan para karyawan pada posisi yang tepat, berikan kesempatan kepada mereka untuk maju, perasaan aman untuk menghadapi masa depan, usahan para karyawan memiliki loyalitas, pemberian insentif yang terarah, fasilitas yang menyenangkan dan sebagainya.

1.9 PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
Pemutusan hubungan kerja atau pemberhentian dapat terjadi setelah karyawan dapat diterima dalam perusahaan tersebut kemudian keluar atau dikeluarkan. Pemutusan hubungan kerja pada prinsipnya dapat terjadi karena salah satu atau kedua belah pihak merasa rugi bilamana hubungan kerja tersebut dilanjutkan. Pemutusan hubungan kerja membawa akibat beban kewajiban pada perusahaan yang bersangkutan. Meskipun demikian tidak semua pemutusn hubungan kerja memberikan beban kewajiban kepada perusahaan.
Sebenarnya kalau kita meneliti secara lebih lanjut, maka pemutusan hubungan kerja bagaimanapun akibatnya akan tetap merugikan perusahaan atau instansi tersebut. Untuk memperkecil resiko akibat pemutusan hubungan kerja, maka perusahaan tersebut dapat melakukan masa percobaan pada karyawan yang telah diterimanya.
Sebenarnya alas an pemutusan hubungan kerja bukan hanya karena ketidakjujuran dari para karyawannya, tetapi juga alas an-alasan lain yang dianggap merugikan misalnya: ketidakmampuan bekerja, malas, pemabuk, tidak patuh, sering absen dan sebagainya. Pemutusan hubungan kerja ini menurut pandangan dari perusahaan akan menimbulkan kerugian yang lebih kecil dari pada meneruskan hubungan kerja.


BAB. III

P E N U T U P


K e s i m p u l a n
Dalam Manajemen terdapat fungsi-fungsi manajemen yang terkait erat di dalamnya. Pada umumnya ada empat (4) fungsi manajemen yang banyak dikenal masyarakat yaitu fungsi perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi pengarahan (directing) dan fungsi pengendalian (controlling). Untuk fungsi pengorganisasian terdapat pula fungsi staffing (pembentukan staf). Para manajer dalam organisasi perusahaan bisnis diharapkan mampu menguasai semua fungsi manajemen yang ada untuk mendapatkan hasil manajemen yang maksimal.

S a r a n
Penyusunan makalah ini dapat dianggap cukup,namun masih diperlukan tambahan perbaikan – perbaikan untuk menghasilkan makalah yang lebih baik lagi dan lengkap.
Adapun saran dari penyusun adalah perlu adanya perbaikan – perbaikan tambahan dari pembaca untuk kesempurnaan dalam pembuatan makalah ini,selain itu pula hendaknya pembaca perlu mengetahui manajemen serta mengimplementasikannya di setiap organisasi.

PENGERTIAN SILABUS

Pengertian Silabus
• Garis besar, ringkasan, ikhtisar, atau pokok-pokok isi/materi pembelajaran (salim, 1987:98
• Merupakan seperangkat rencana serta pengaturan pelaksanaan pembelajara dan penilaian yang disusun secara sitematis memuat komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mencapai penguasaan kompetensi dasar (Yulaelawati,2004:123)
• Salah satu rancangan kurikulum pembelajaran.
• Merupakan ringkasan isi komponen-komponen kurikulum
• Penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi, kompetensi dasar, dan pokok-pokok/uraian materi yang harus dipelajari siswa ke dalam rincian kegiatan dan strategi pembelajaran, kegiatan dan strategi penilaian, dan alokasi waktu per mata pelajaran per satuan pendidikan dan per kelas
• Salah satu tahapan pengembangan kurikulum, khususnya untuk menjawab “apa yang harus dipelajari?”
• Merupakan hasil atau produk pengembangan disain pembelajaran, seperti PDKBM, GBPP, dsb.

Isi Silabus
Berkenaan dengan komponen silabus lebih rinci dikemukan oleh nurhadi ( 2004:142) bahwa silabus berisi uraian program yang mencantumkan:
• Bidang studi yang diajarkan
• Tingkat sekolah dan semester
• Pengelompokan kompetensi dasar
• Materi pokok
• Indicator
• Strategi pembelajaran
• Alokasi waktu
• Bahan atau alat serta media

Manfaat Silabus
• Pedoman bagi pengembangan pembelajaran lebih lanjut:
o Pembuatan rencana satuan pembelajaran
o Pengelolaan kegiatan pembelajaran
o Penyediaan sumber belajar
o Pengembangan sistem penilaian

Prinsip pengembangan silabus
• Ilmiah
o Materi pembelajaran yang diberikan dalam silabus harus memenuhi kebenaran secara ilmiah.
• Memperhatikan perkembangan dan kebutuhan siswa
o Cakupan,kedalaman, tingkat kesukaran, dan urutan penyajian materi dalam silabus disesuaikan dengan tingkat perkembangan fisik dan psikologis siswa.
• Sistematis
o Silabus dianggap sebagai suatu system sesuai konsep dan prinsip system, penyusunan silabus dilakukan secara sistematis, sejalan dengan pendekatan system atau langkah-langkah pemecahan masalah.
• Relevansi,Konsitensi, dan Kecakupan
o Dalam penyusunan silabus diharapkan adanya kesesuaian\, keterkaitan, konsitensi dan kecakupan antara standar kompetensi, kompetnsi dasa, materi pokok, pengalaman belajar,system penilaian dan sumber bahan(DepDIknas, 2004:11)

Prosedur Pengembangan
• Persiapan - Needs/diagnostic analysis
• Penyusunan silabus - Design
• Perbaikan - Validation
• Pemantapan - pengesahan
• Pelaksanaan - Implementation
• Penilaian – Monev

Silahkan klik dibawah ini untuk mendownload contoh silabus
1. Contoh Silabus

Minggu, 24 Januari 2010

RAHASIA SUKSES 1

HAL PENTING YANG HARUS DISIAPKAN YANG JARANG
DI KETAHUI PARA PELAKU USAHA


Hal penting yang harus dipersiapkan sebelum kita terjun di dunia bisnis adalah kita harus tahu saat ini kita mulai bisnis dari mana. Apa kita dari posisi sebagai karyawan, direktur, professional, atau kita tidak punya latar belakang pekerjaan dan sekarang ingin langsung terjun di dunia bisnis.
Kalau anda karyawan beda dengan direktur atau professional atau pengusaha. Persyaratannya pun berbeda. Kalau anda karyawan Anda cukup menyiapkan fotokopy ktp dan slip gaji terakhir, sedangkan kalau anda professional yang harus Anda siapkan biasanya adalah fotokopy ktp, surat ijin profesi, dan bukti penghasilan asli juga rekening tabungan/Koran 3 bulan terakhir, sedangkan kalau anda pengusaha anda biasanya di minta fotokopy ktp, fotokopy akte pendirian/SIUP/TDP dan juga rekening tabungan/Koran 3 bulan terakhir, juga NPWP.
Sebaiknya siapapun anda lengkapkan fotokopy NPWP, buat NPWP gratis kok di kantor pajak, sehari juga jadi. Karena kalau mau pinjam di atas 50 juta wajib ada NPWP nya. Kemudian alangkah baiknya kalau rekening tabungan anda aktif dan bagus. Saya akan ajarkan caranya membuat rekening tabungan anda bagus walaupun anda tidak punya uang yang akan saya bahas pada bagian ke 2.
Ini rahasia lho, jadi harus di jaga rapat-rapat, selama ini bank gak bisa tahan dengan ilmu ini.

Kamis, 21 Januari 2010

DOWNLOAD SMADAV 2010 JANUARI

Di awal tahun ini Smadav meluncurkan antivirus versi barunya yaitu Smadav 2010 Rev 8. Beragam fitur baru terdapat dalam realease kali ini. Fiturnya antara lain seperti Smad-Behavior yang bisa mengenali virus lokal baru yang belum ada di database Smadav. Diklaim juga dapat scan flashdisk secara otomatis dalam waktu 5 detik dengan fitur Smad-Ray.



Berikut ini fitur Smadav 2010 Rev. 8

* Penambahan database 23 virus lokal baru dan perbaikan beberapa false positive.
* Teknik heuristik baru yang bisa mendeteksi varian virus lokal dengan mudah asalkan salah satu variannya sudah ada di-database.
* Teknik heuristik VBS lebih akurat dan bertambah cerdas.
* Lebih stabil untuk digabung dengan semua AV internasional (mendeteksi AV lain di komputer dan jika tidak ada akan menyarankan AV internasional untuk segera di-install).
* Scan flashdisk sangat cepat hanya 5 detik (Smad-Ray) tidak hanya men-scan bagian terluar flashdisk saja, tapi juga sampai semua file di flashdisk.
* Smadav Pro yang di-password tidak mempunyai hak akses untuk mengubah registry dengan Smadav.
* Notifikasi (Balloon Tray) awal pada saat start-up sudah tidak ada lagi.
* Smad-behavior sudah sempurna dan dengan tampilan baru ketika memperingatkan user.
* Konfirmasi penambahan folder autorun.inf untuk pengebalan flashdisk sesaat setelah flashdisk terpasang, user bebas memilih untuk mengebalkan flashdisk-nya atau tidak.
* Folder Smad-Lock/Brankas Smadav tidak lagi otomatis ditambahkan di FD tapi harus manual lewat tab Smad-Lock.
* Penambahan tombol “more” di SMARTP alert.
kalau ingin download smadav 2010 Rev 8. klik disini

Salah satu yang fitur yang bagus adalah pilihan untuk memasukkan/tidak Smart-Lock ke dalam flashdisk. Sehingga setiap memasukkan flashdisk tidak langsung diinstal autorun/Brankas Smadav. Smadav sebaiknya juga digabungkan dengan antivirus Internasional karena Smadav tidak dapat mengenali virus asing alias hanya bisa lokal.

Senin, 18 Januari 2010

STUDY KELAYAKAN BISNIS (SKB)

STUDY KELAYAKAN BISNIS
KOMPUTER DAN ASESORIS




KATA PENGANTAR

Segala puja-puji kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan Proposal ini dengan baik.
Proposal ini kami buat sebagai salah satu tugas mata kuliah Study Kelayakan Bisnis. Sehubungan dengan ini kami sampaikan rencana kami untuk membuat proposal bisnis “PUSAT PENJUALAN KOMPUTER DAN ACESORIS”, yaitu salah satu jenis bisnis. Kami harap Proposal ini dapat menjadi referensi bagi mahasiswa-mahasiswa untuk berkarir dan menyongsong masa depan dikemudian hari.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik sarana maupun prasarana serta dukungan moril dalam menyelesaikan proposal ini. Pada kesempatan ini kami juga ingin menyampaikan terima kasih kepada Dra. Hj. Retno Endah Supeni,MM, selaku Dosen Pembimbing mata kuliah Study Kelayakan Bisnis.
Kami menyadari dalam proposal ini tidak bisa lepas dari sebuah kesalahan, maka kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk lebih menyempurnakan proposal ini. Harapan kami semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi kita semua.




Jember, April 2008



Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Uraian Dari Rencana Usaha Secara Financial Benefit dan Social Benefit
BAB II. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
2.1 Aspek Pasar
2.2 Berapa Besar Market Share
2.3 Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan di Masa Yang Akan Datang
2.4 Strategi Yang Dilakukan Dalam Meraih Market Share
2.5 Penetapan Harga Jual
BAB III. ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI
3.1 Lokasi Usaha
3.2 Persediaan Tenaga kerja
3.3 Tersedianya Listrik
3.4 Transportasi
3.5 Teknik Operasional
BAB IV. ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN
4.1 Bentuk Organisasi
4.2 Struktur Organisasi
4.3 Penempatan Orang
4.4 Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab
BAB V. ASPEK EKONOMI DAN KEUANGAN
5.1 Perkiraan Investasi
5.2 Kebutuhan Modal Kerja
5.3 Sumber pendanaan
5.4 Perkiraan Pendapatan
5.5 Estimasi / Perkiraan Rugi – laba
5.6 Kriteria Investasi


BAB VI. KESIMPULAN DAN REKOMENDASIAN
6.1 Kesimpulan
6.2 Rekomendasi

LAMPIRAN


BAB I
PENDAHULUAN

I. 1 Latar Belakang
Secara geografis Kabupaten Jember mempunyai wilayah laut yang cukup luas dan membentang di sepanjang Pantai Selatan Jawa atau Samudra Indonesia dengan panjang pantai kurang lebih 170 km. Sedang luas perairan Jember yang termasuk ZEE (Zona Ekonomi Ekslusif) kurang lebih 8.338,5 km2, dengan potensi lestari sebesar 40.000 ton per tahun. Jumlah produksi ikan di kawasan pantai di Jember setiap tahun sekitar 6.315,22 ton. Adapun komoditas jenis-jenis ikan hasil laut Jember salah satunya adalah ikan tongkol.
Ikan tongkol merupakan salah satu sumber protein hewani sangat diperlukan oleh manusia. Bukan sekadar mudah dicerna, tetapi asam aminonya memiliki pola hampir sama dengan asam amino pada tubuh manusia. Sehingga banyak dikonsumsi masyarakat, mudah didapat, dan harganya murah.
Kami melihat bahwa ini adalah merupakan peluang baru untuk berwirausaha yang cukup potensial untuk pengembangan masakan baru yaitu abon ikan tongkol, untuk itu kami mencoba melakukan inovasi baru untuk berwirausaha karena untuk usaha abon ikan tongkol di jember ini tergolong masih baru. Abon ikan tongkol itu sendiri adalah jenis makanan awetan yang terbuat dari ikan laut yang diberi bumbu, diolah dengan cara perebusan dan penggorengan. Produk yang dihasilkan mempunyai bentuk lembut, rasa enak, bau khas, dan mempunyai daya awet yang relatif lama.
Dengan adanya pengembangan produk baru abon ikan tongkol ini dapat menjadikan peluang pasar yang cukup diminati oleh masyarakat. Semakin sadarnya masyarakat akan petingnya megkonsumsi makanan yang sehat. Karena keunggulan, abon ikan tongkol ini lebih menyehatkan dibanding dengan abon yang terbuat dari daging sapi. Sebab, abon ini non-kolesterol sehingga dapat dikonsumsi oleh semua kalangan usia atau para penderita penyakit tertentu yang tidak boleh mengkonsumsi daging sapi. Abon ini juga mengandung Omega-3 yang baik untuk perkembangan otak dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh, serta abon ini dibuat tanpa bahan pengawet.
.
I.2 Uraian Rencana Usaha Secara Financial Benefit dan Sosial Benefit
Dengan mempertimbangkan segi pasar yang ada di Kota Jember khususnya yang ada pada daerah kampus, masih tersedia peluang yang besar dalam bisnis ini (space market). Dikarenakan usaha ini merupakan usaha yang masih segar dan cukup menjanjikan.
Dengan melihat dari segi financial benefit, usaha ini masih memiliki prospek cerah dan menguntungkan. Hal ini ditunjang dengan perkembangan tekhnologi yang semakin maju yang ada di dunia khususnya Indonesia yang membutuhkan tekhnologi.
Dan ditinjau dari segi social benefit, usaha ini tidak memiliki dampak yang negative, baik untuk masyarakat menengah-atas dan menengah-bawah. Justru dengan usaha ini kami mampu menjadi salah satu usaha yang membantu masyarakat dalam mengembangkan sumberdaya manusia kususnya untuk masyarakat Jember.


BAB II
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

1. Daerah Pemasaran
Daerah pemasaran dalam penjualan abon ini terletak di daerah sekitar kampus yang mencakup kecamatan sumbersari, kaliwates, dan patrang. Untuk kecamatan sumbersari kami tekankan di tempat kos-kosan mahasiswa dan pedagang lauk pauk yang berada disekitar perumahan. Dengan melihat kondisi pasar yang ada, maka kami mampu memperkirakan market share untuk usaha pusat penjualan abon Ikan tongkol sebesar ± 5% dari wilayah kota Jember.

2. Jumlah volume yang dipasarkan
Dalam penjualan abon ini dalam setiap harinya kami perkirakan mampu menjuala sebanyak 50 unit.

3. Jenis Produk yang dipasarkan
Produk yang kami jual dalam usaha ini yaitu abon dari ikan tongkol.

4. Rencana pemasaran
Saluran distribusi adalah salah satu saluran distribusi yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang dari produsen sampai konsumen. Adapun saluran distribusi yang dipakai oleh perusahaan adalah sebagai berikut :
1. Saluran distribusi langsung
Dalam saluran distribusi ini pihak konsumen atau pembeli langsung mendatangi bagian penjualan dikantor penjualan.
2. Saluran distribusi tidak langsung
Dalam saluran distribusi ini produsen menjual kepada agen atau di titipkan, kemudian para agen menjual langsung kepada konsumen.
5. Harga jual
Harga jual yang kami tetapkan dalam menjual abon ini per unitnya sebesar Rp 1.500. Sedangkan untuk harga konsinyasi/titipan sebesar Rp 1.400.
6. Strategi promosi
Strategi promosi yang kami gunakan dalam menarik para konsumen yaitu dengan cara membuat selebaran dan juga menggunakan cara membagikan produk kepada konsumen secara gratis pada tahap pengenalan produk ini.


7. Strategi persaingan
Karena perusahaan abon ikan tongkol di Jember merupakan tergolong baru maka untk persaingan masih belum ada.

8. Rencana penjualan
Dalam rencana penjualan abon ini per bulannya sebesar 432 unit, dengan harga per unitnya sebesar Rp 1.500. Sehingga jumlah penjualan atau pendapatan sebesar Rp 648.000 /bulan.



BAB IV
ASPEK MANAJEMEN

1. Bentuk badan usaha
Usaha “Abon Ikan Tongkol” yang didirikan merupakan usaha Firma. Usaha abon ikan tongkol ini nantinya akan kami legalitaskan dengan mendaftarkan pada notaris dengan asumsi agar mendapatkan perlindungan dari hukum-negara.

2. Gambaran pengelola usaha
1. Nama : Didit Hariyanto
Umur : 24 Tahun
Pendidikan : Mahasiswa
Jabatan : Ketua Pelaksana

2. Nama : Zariah Arifianti
Umur : Tahun
Pendidikan : Mahasiswa
Jabatan : Sekretaris

3. Nama : Reni Ariskawati
Umur : Tahun
Pendidikan : Mahasiswa
Jabatan : Bendahara

4. Nama : Izzudin Ahda
Umur : Tahun
Pendidikan : Mahasiswa
Jabatan : Divisi Pemasaran

3. Gambar Struktur Organisasi




















4. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
1. Pengelola bertugas merencanakan program kebijakan perusahaan, mengkoordinir segala kegiatan, mengadakan pengawasan, dan pengendalian disegala bidang dan bertanggung jawab atas semua kegiatan
2. Bendahara dan administrasi bertugas sebagai mengelola uang
3. Tenaga kerja bagian produksi bertugas untuk membuat dan memasak abon
4. Tenaga kerja bagian pemasar produk bertugas memasarkan produk yang sudah siap jual dan promosi
5. Divisi R&D bertugas menangani berbagai permasalahan mengenai survey lapangan dan pemunculan ide-ide kreatif.















BAB V
ASPEK TEHNIS DAN OPERASIONAL
1. Lokasi Perusahaan
Abon ikan tongkol yang kami dirikan berada di Jl. Dr.soebandi Patrang-Jember

Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Dimasa Yang Akan Datang
Meningkatnya kebutuhan akan kemajuan tehknologi serta informasi secara cepat,serta besarnya pengaruh dari kondisi politik-ekonomi sehingga mengakibatkan tatanan sosial-budaya yang sedang mengalami transisi menuju masyarakat modern yang semakin inklusif.

2.1 Strategi Yang Dilakukan Dalam Meraih Market Share
1. Penentuan harga yang relative terjangkau oleh konsumen.
2. Deferensiasi produk dibandingkan dengan usaha sejenis yang lain.
3. Orientasi pelayanan yang baik bagi konsumen.
4. Tata ruang yang menarik dan memudahkan bagi konsumen pada waktu membeli sehingga memudahkan dalam memilih barang sesuai dengan keinginan.
5. Menyediakan pelayanan garansi servis untuk pembelian kusus komputer dan laptop.
6. Melakukan promosi melalui media massa (spanduk,pamflet,radio).
2.2 Penetapan Harga Jual
Penetapan harga komputer dan aksesoris pendukungnya yang ditawarkan akan kami kelompokkan dalam jenis dan harga barang
NO JENIS BARANG MERK KLASIFIKASI TIPE HARGA
1 Komputer Intel Megatron D1 Pentium 3.275.000
Intel Megatron D2 Pentium 3.375.000
Intel Megatron D3 Pentium 4.355.000
Intel Megatron D4 Core 2duo 5.050.000
Intel Megatron D5 Core 2duo 5.250.000
Intel Megatron D6 Core 2duo 7.350.000
2 Laptop Axioo Neon TVR856C 4.559.000
Axioo Neon TVR618P 5.499.00
Axioo Neon TVR6122 6.399.000
Acer Aspire 4351-200508Mi 5.300.000
Acer Aspire 4720Z-3A0512Mi 6.400.000
Acer Aspire 4920-5A0316Mi 7.660.000
Thosiba Satellite L40-CM540 5.600.000
Thosiba Satellite L200-A410 7.300.000
Thosiba Satellite U305-T7250 10.950.000
3 LCD Proyektor Thosiba TDP SC35 6.075.000
Thosiba TDP T45 7.100.000
Sony VPL-ES4 70175.000
BENQ MP611 7.285.000
4 Printer EPSON STYLUS C90 500.000
EPSON STYLUS CX5500 830.000
EPSON STYLUS R270 1.551.000
EPSON LX300+II 1.599.000
EPSON LQ-2180 5.450.000
HP 2466 500.000
HP P1006 1.325.000
CANON PIXMAIP1880 470.000
5 Monitor LCD ADVANCE 17” 584 1.450.000
LG 17” L1553S 1.855.000
LG 17” L177WSB WDSR 1.835.000
LG 19” L196WT WDSR 2.780.000
6 Keyboard Prolink PKM 3805U 140.000
Prolink PKM 3801 100.000
Simbadda SK920 80.000
Mellenia PS/2 30.000
Millenia Smart PS/2 35.000
Logitech EX 90 35.000
7 Mouse Millenia PS 2 35.000
Millenia DT 19 trac 50.000
Millenia USB DT 19 45.000
Millenia USB K001 PS/2 50.000
Double cover 50.000
USB Wireles 75.000
8 Meja Komputer Aztec CD800 125.000
Grace 801 100.000
Grace 803 147.000
Grace 805KC 317.000
Grace 806LS 122.000
Crystal CD-280 135.000
Crystal CD-280TK 232.000
Crystal MK-80 412.000
Crystal MK-110KC 432.000
9 Speaker Altec BXR 1120E 170.000
XT-1 735.000
VS-2421 540.000
MX-5021 1.655.000
FX-4021 1.365.000
10 Flash Disk Nexus 1GB 75.000
2GB 105.000
4GB 165.000
Kingston DT-1 1GB 90.000
DT-1 2GB 125.000
DT-1 4GB 185.000
Vgen 1GB 85.000
2GB 115.000
11 Motherboard Abit 1LG pro 776.000
LG-95 766.000
IX 38 2.100.000
IP 35 1.120.000
Asus P5KR 1.687.000
Asus P5E3 3.990.000
P5LD2 SE/C 916.000
Asrock 4 core 1333-full HD 981.000
4 core 1333-V11V 1.215.000
12 CD/DVD-ROM/RW Asus CD-ROM S250B2 250.000
CD-RW 5232 230.000
Samsung CD-ROM 140.000
CD-RW 190.000
DVD-ROM 200.000
DVD-RW 350.000
13 Memory Nexus DDR 2P5300-512MB 130.000
DDR 2P5300-1GB 205.000
DDR 2P5300-2GB 340.000
Vgen DDR 2PC5300-256MB 80.000
DDR 2PC5300-512MB 125.000
DDR 2PC5300-1GB 195.000
DDR 2PC5300-2GB 395.000
14 Hardisk Seagate 80 GB 420.000
160 GB 510.000
250 GB 595.000
Maxtor 80 GB 415.000
160 GB 515.000
250 GB 775.000






BAB III
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI

3.1 Lokasi Usaha
Pusat penjualan komputer dan acesoris yang akan kami dirikan terletak di Jl.PB Sudirman No. 15 Banyuwangi Komplek Pertokoan, karena letaknya yang strategis dimana tidak jauh dari aktivitas pelajar, mahasiswa dan instansi pemerintah. Hal ini memungkinkan lokasi ini sangat mudah umtuk menjadi tempat yang paling faforit bagi pelajar dan mahasiswa untuk mendapatkan kebutuhanya akan computer.

3.2 Persediaan Tenaga Kerja
Dalam penyediaan tenaga kerja, dibutuhkan 8 orang karyawan pada awalnya sedangkan untuk masa selanjutnya maka kebutuhan tenaga kerja disesuaikan di kemudian hari. Dan perekrutan tenaga kerja bisa untuk mahasiswa yang membutuhkan kerja atau masyarakat umum, tentunya yang sesuai dengan proses perekrutan berdasarkan kriteria yang ditentukan pimpinan.

3.3 Transportasi
Sarana trasportasi yang akan kami gunakan untuk mempermudah saluran distribusi barang pada saat pemesanan kami mengunakan jasa pengiriman, selain ituuntuk barang tertentu kami menggunkan mobil yng kusus kami sediakan untuk sarana pendukung dalam kegiatan operasi.
3.4 Tersedianya Listrik
Sarana listrik sebagai pendukung utama kemajuan usaha kami telah tersedia sesuai dengan standarisasi yang diberikan oleh pihak pemilik komplek pertokoan.

3.5 Tenik Operasional
Komputer dan aksesoris pendukungnya ini kami sediakan dengan cara melalui kerjasama dengan distributor besar yang ada di Surabaya dan Jakarta, sehingga dapat memperoleh harga yang murah di bandingkan dengan derah lain. Sehingga kami dapat menekan harga jual kepada konsumen dengan harga yang terjangkau. Dalam proses pemesanan kami menggunakan tekniklangsung dan tidak langsung dimana ketika memesan barang ada yang memang dikususkan dan ada barang yang dipesan berdasarkan kebutuhan konsumen. Disamping itu dalam proses pemesanan kami selalu menunggu ketika harga computer sedang mengalami penurunan. Karena harga computer ini naik turunya dipengaruhi oleh perubahan kurs dolar terhadap rupiah dan jumlah stok permintaan barang yang ada di distributor besar




BAB IV
ASPEK ORGANISASI DAN TEKNOLOGI

4.1 Bentuk Organisasi
Usaha “ Pusat penjualan Komputer dan Acecosries “ yang didirikan merupakan usaha perseorangan. Usaha yang dimiliki, dikelola dan dipimpin oleh seseorang yang bertanggung jawab penuh terhadap resiko dan aktivitas perusahaan. Usaha Pusat penjualan Komputer dan Acecosries ini akan kami legalitaskan dengan mendaftarkan pada notaris dengan asumsi agar mendapatkan perlindungan dari hukum-negara.

4.2 Struktur Organisasi



















4.3 Penempatan Orang (The Rigth Man and The Rigth Place)
Penempatan tenaga kerja di pusat penjualan komputer dan acesoris ini disesuaikan dengan keahlian yang didapatkan dari hasil proses analisa tenaga kerja pada tahap perekrutan. Dengan hasil tersebut, maka manajemen menetapkan bahwa job description telah sesuai dengan langkah optimalisasi tujuan perusahaan.

4.4 Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab
1. Manajer:
 Merencanakan program dan kebijakan perusahaan dengan mempertimbangkan data yang didapatkan dari agen pemasaran ataupun bagian manajemen yang lain.
 Memberikan dan menjelaskan job description bagi tenaga kerja
 Mengkoordinir segala kegiatan
 Bertanggung jawab atas semua kegiatan
 Menerima laporan keuangan dari kasir dan membuat pembukuan besar
2. Bendara:
 Mewakili manajer jika ada pihak eksternal dalam hal ini adalah lembaga/ perusahaan yang ingin melakukan kerjasama, mis: sponsorship, penawaran jasa promosi dengan sebuah acara/ kegiatan.
 Bertanggung jawab terhadap keuangan antara aktiva dan pasiva.
 Pendataan jumlah konsumen dengan bekerjasama dengan pengawas yang kemudian dapat dijadikan usulan ide kepada manajer.
 Memberikan usulan ide tentang display produk (tata ruang, dll) kepada manajer, berkaitan dengan program promosi.
 Menerima pembayaran dari konsumen
 Membuat laporan harian yang kemudian diserahkan kepada manajer
 Melakukan pendataan produk Melakukan kegiatan promosi “Pusat penjualan Komputer dan Acecosries” di dalam program data base.
3. Teknisi:
 Memberikan jasa layanan kepada konsumen masalah servis computer dan lainya
 Memeriksa barang-barang dagangan tentang kondisinya
 Menjaga barang yang disimpan digudang agar tetap normal
 Menentukan jenis barang yang akan dipesan yang bekerja sama dengan menejer

4. Karyawan:
 Menjaga kebersihan dan kerapian display produk
 Melakukan kegiatan promosi “Pusat penjualan Komputer dan Acecosries”
 Memberikan informasi dan melayani konsumen dengan sebaik mungkin.
 Pemasangan label (no seri, harga) pada produk
 Mengatur tempat penitipan barang milik konsumen
 Membantu agen pemasaran dalam pengaturan ketika ada stock produk baru
 Mengirim barang ataupun tenaga lepas dalam pengiriman.

BAB V
ASPEK EKONOMI DAN KEUANGAN

5.1 Perkiraan Investasi
Sewa Gedung Rp.10.000.000 x 10 th Rp. 100.000.000
Transportasi Rp. 1.000.000 x 120 Rp. 120.000.000
Peralatan :
 Rak dinding (2 x 1 meter) 8 unit @Rp. 500.000 Rp. 4.000.000
 Etalase (2 x 3 m) 4 unit @Rp 1.250000 Rp. 5.000.000
 Komputer 2 unit @Rp. 3.275.000 Rp. 6.550.000
 Meja komputer 2 unit @Rp 300.000 Rp. 600.000
 Meja komputer konsumen 3 unit @Rp. 100.000 Rp. 300.000
 Program kasir Rp. 1.000.000
 Kipas angin 2 unit@Rp. 200.000 Rp. 400.000
 Lampu 3 unit @Rp. 50.000 Rp. 150.000
 Sound system 3 pasang @Rp. 175.000 Rp. 510.000
 Nota Rp. 50.000
 Stempel + tinta Rp. 40.000
 Alat tulis Rp. 10.000
 Stavolt Rp 300.000
 Kursi 2 unit @Rp. 500.000 Rp. 1.000.000
 T-Shirt 20 unit @Rp. 35.000
 Mobil Box
 Alat Tekhnisi (Software + Hardware) Rp.
Rp
Rp. 700.000
55.000.000
10.000.000
Jumlah Rp. 305.610.000
Modal Kerja Rp. 617.133.800
Jumlah Perkiraan Investasi Rp. 922.743.800


5.2 Kebutuhan Modal Kerja
Biaya Tenaga Kerja:
 1 orang manajer @ Rp. 2.000.000 = Rp. 2.000.000
 1 orang Bendahara @ Rp. 800.000 = Rp. 800.000
 1 orang Tekhnisi @ Rp. 750.000 = Rp. 750.000
 3 oarang karyawan @ Rp. 600.000 = Rp. 1.800.000 (+)
Jumlah = Rp. 5.350.000

Biaya Penyusutan (Terlampir)

Biaya Tetap:
Beban listrik Rp 50.000 x 12 = Rp. 600.000
Beban Telp Rp 40.000 x 12 = Rp. 480.000
Beban Air Rp 20.000 x 12 = Rp 240.000
Biaya Asuransi Rp. 3.750.000 x 12 = Rp. 36.000.000
Biaya Penyusutan = Rp. 25.069.800
Dll Rp. 1.000.000 x 12 = Rp. 12.000.000 (+)
Jumlah Biaya Tetap = Rp. 83.389.800


Biaya Variabel :
Biaya Bahan Baku Rp 41.417.500 x 12 = Rp. 165.670.000
Biaya TKL Rp. 5.350.000 x 12 = Rp. 64.200.000
Biaya Promosi Rp. 1.000.000 x 12 = Rp. 12.000.000
Biaya Transportasi Rp. 1.000.000 x 12 = Rp. 12.000.000
Biaya Telp Rp 260.000 x 12 = Rp 3.120.000
Biaya Listrik Rp 250.000 x 12 = Rp 3.000.000
Biaya Air Rp 130.000 x 12 = Rp 1.560.000
BOP Rp. 22.987.000 x 12 = Rp. 275.844.000 (+)
Jumlah Biaya Variabel = Rp. 537.394.000

Total Biaya = Rp. 626.133.800

5.3 Sumber Pembiayaan

Sumber Biaya Investasi dan Modal Kerja Berasal dari pengumpulan modal tiga Orang :
1. Bayu Hardika 20% Rp. 186.348.760
2. Heri Siswanto 20% Rp. 186.348.760
3. Didit Hariyanto 20% Rp. 186.348.760
4. Investor 40% Rp. 372.697.520
Jadi Total Modal Awal Kerja sebeasr Rp. 922.743.800, dengan cara pembagian keuntungan sesuai dengan kesepakatan bersama bahwa keuntungan akan dibagi berdasarkan besarnya modal yang ditanamkan.

5.4 Perkiraan Pendapatan
Perkiraan Pendapatan selama 10 tahun :
(LAMPIRAN 5.4 Perkiraan Pendapatan)

Pendapatan Tahun 2009 = Rp. 922.608.800
Pendapatan Tahun 2010 = Rp. 1.005.624.000
Pendapatan Tahun 2011 = Rp. 1.020.577.000
Pendapatan Tahun 2012 = Rp. 1.193.919.000
Pendapatan Tahun 2013 = Rp. 984.089.000
Pendapatan Tahun 2014 = Rp. 1.039.140.000
Pendapatan Tahun 2015 = Rp. 1.154.567.000
Pendapatan Tahun 2016 = Rp. 1.204.524.000
Pendapatan Tahun 2017 = Rp. 1.347.758.000
Pendapatan Tahun 2018 = Rp. 1.533.531.000 ( + )

Total Pendapatan = Rp. 11.413.376.000


5.5 Estimasi / Perkiraan Rugi – Laba
Aliran Kas Masuk Bersih / Proceeds Selama 10 Tahun :
( LAMIPRAN 5.5 Perkiraan R/L )

Proceeds Tahun 2009 = Rp 304.813.020
Proceeds Tahun 2010 = Rp. 379.526.700
Proceeds Tahun 2011 = Rp. 392.984.400
Proceeds Tahun 2012 = Rp. 548.992.200
Proceeds Tahun 2013 = Rp. 364.645.200
Proceeds Tahun 2014 = Rp. 409.691.100
Proceeds Tahun 2015 = Rp. 350.634.000
Proceeds Tahun 2016 = Rp. 483.171.600
Proceeds Tahun 2017 = Rp. 370.129.800
Proceeds Tahun 2018 = Rp. 365.026.800 ( + )

Total Proceeds = Rp. 3.969.614.820
Lampiran 1
Perkiraan pendapatan
LAMPIRAN 3

BIAYA PENYUSUTAN:
Bangunan 100.000.000 – 10.000.000 : Rp 9.000.000
5
Rak dinding 4.000.000 – 400.000
5 : Rp. 720.000
Etalase 5.000.000 – 500.000
5 : Rp. 900.000
Komputer 6.550.000 – 655.000
5 : Rp. 1.179000
Meja komputer 600.000 – 60.000
5 : Rp. 108.000
Meja komputer konsumen 300.000 – 30.000
5 : Rp. 54.000
Program kasir 1.000.000 – 100.000
5 : Rp. 180.000
Kipas angin 400.000 – 40.000
5 : Rp. 72.000
Speaker 510.000 – 51.000
5 : Rp. 91.800
Kursi 1.000.000 – 100.000
5 : Rp. 180.000
Mobil Box 55.000.000 – 5.500.000
5 : Rp. 9.900.000
Alat Tekhnisi 10.000.000 – 1000.000
3 : Rp. 3.000.000
Stavolt 3000.000 – 20.000
2 : Rp. 135.000 (+)

Jumlah biaya penyusutan Rp. 25.069.800




5.5 Analisis Kriteria Investasi

1. Net Present Value
Tahun Discount Factor 10 % Proceeds PV Of Proceeds
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
0.909
0.825
0.751
0.683
0.621
0.564
0.513
0.467
0.424
0.386
Rp 304.813.020
Rp. 79.526.700
Rp. 92.984.400
Rp. 48.992.200
Rp. 64.645.200
Rp. 09.691.100
Rp. 350.634.000
Rp. 483.171.600
Rp. 370.129.800
Rp. 365.026.800
Rp 277.175.035,2
Rp. 313.109527,5
Rp. 295.131.284,4
Rp. 374.961.672,6
Rp. 226.444.669,2
Rp. 231.065.780,4
Rp. 179.875.242
Rp. 225.641.137,2
Rp. 156.935.035,2 Rp. 140.900.344,8

PV Of Proceeds
PV Of Outlays Rp. 2.348.945.486
RP. 922.743.800
NPV Rp. 1.426.201.686

Kritearia NPV : Positif - Diterima


Investasi =Rp 922.743.800
Proceeds Tahun 1 = Rp 304.813.020 -
RP 617.930.780
Proceeds tahun 2 = Rp 379.526.700 -
Rp. 238.404.080


Maka PBP dari Investasi tersebut adalah 2 tahun 7 bulan
PBP lebih pendek dari umur investasi maka PBP Diterima

3. Profitability Index = PV Of Proceeds
Pv Of Outlays
= Rp. 2.348.945.486
Rp. 922.743.800
= Rp, 2,5
Kriteria PI > 1 maka PI Diterima
4. Internal Rate Of Return / IRR (Lampiran.IRR)
BAB VI
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

6.1 Kesimpulan
Dengan konsep pemasaran yang kami uraikan diatas dan dengan berdasarkan hasil perhitungan aspek keuangan, usaha ini sangat menguntungkan karena dapat memberikan profit setiap tahunnya.
Tabel. Kesimpulan terhadap kelayakan usaha
No Alat Ukur Hasil Pengukuran Keterangan
1.
2.
3.
NPV
PBP
PI 1.426.201.686
2 tahun 7 bulan
2.5 Baik
Baik
Baik


6.2 Rekomendasi

Pihak Internal

1. Mengingat tingkat kesulitan dalam penyusunan proposal Study Kelayakan Bisnis yang mewajibkan mendirikan usaha baru, maka kami berharap adanya bimbingan secara intens dari dosen pembimbing mata kuliah study kelayak bisnis, agar nantinya proposal ini bisa lebih sempurna dan dapat ditinjak lanjuti.
2. Kepada lembaga agar lebih banyak memberikan pelatihan atau seminar kewirausahaan dan menyediakan buku-buku atau artikel dan informasi lainnya guna dijadikan referensi.

Pihak Eksternal

1. Berdasarkan hasil perhitungan aspek keuangan dan analisa aspek pasar, kami yakin usaha ini layak dipertimbangkan sebagai lahan investasi bagi para pemilik modal untuk lebih mengembangkan usaha ini.
2. Terjalinnya kerjasama yang baik dengan berbagai pihak yang mendukung kesuksesan dalam bisnis ini.





LAMPIRAN 5.5 Perkiraan R/L

Hasil Penjualan 2009 Rp. 922.608.800
Biaya Tetap Rp. 83.389.800
Biaya Variabel Rp.537.394.000 +
Total Biaya Rp. 620.783.800 -
Laba Kotor Rp. 301.825.000
Pajak 10 % Rp. 30.182.500 -
Laba Bersih (EAT) Rp. 271.642.500
Aliran kas masuk bersih/Proceeds =Rp. 271.642.500 + 25.069.800
=Rp. 296.712.300

Hasil Penjualan 2010 Rp.1.005.624.000
Biaya Tetap Rp. 83.389.800
Biaya Variabel Rp.591.133.400 +
Total Biaya Rp. 674.523.200 -
Laba Kotor Rp. 331.100.800
Pajak 10 % Rp. 33.110.080 -
Laba Bersih (EAT) Rp. 297.990.720
Aliran kas masuk bersih/Proceeds =Rp. 297.990.720 + 25.069.800
=Rp. 323.060.520

Hasil Penjualan 2011 Rp. 1.020.577.000
Biaya Tetap Rp. 97.069.000
Biaya Variabel Rp.505.714.000
Biaya semi variable Rp. 9.000.000 +
Total Biaya Rp. 611.783.000 -
Laba Kotor Rp. 408.794.000
Pajak 10 % Rp. 40.879.400 -
Laba Bersih (EAT) Rp. 367.914.000
Aliran kas masuk bersih/Proceeds =Rp. 367.914.000 + 25.069.800
=Rp. 392.984.400

Hasil Penjualan 2012 Rp. 1.193.919.000
Biaya Tetap Rp. 97.069.000
Biaya Variabel Rp.505.714.000
Biaya semi variable Rp. 9.000.000 +
Total Biaya Rp. 611.783.000 -
Laba Kotor Rp. 582.136.000
Pajak 10 % Rp. 58.213.600 -
Laba Bersih (EAT) Rp. 523.922.400
Aliran kas masuk bersih/Proceeds =Rp. 523.922.400 + 25.069.800
=Rp. 548.992.200

Hasil Penjualan 2013 Rp. 984.089.000
Biaya Tetap Rp. 97.069.000
Biaya Variabel Rp.505.714.000
Biaya semi variable Rp. 9.000.000 +
Total Biaya Rp. 611.783.000 -
Laba Kotor Rp. 377.306.000
Pajak 10 % Rp. 37.730.600 -
Laba Bersih (EAT) Rp. 339.575.400
Aliran kas masuk bersih/Proceeds =Rp. 339.575.400 + 25.069.800
=Rp. 364.645.200

Hasil Penjualan 2014 Rp. 1.039.140.000
Biaya Tetap Rp. 97.069.000
Biaya Variabel Rp.505.714.000
Biaya semi variable Rp. 9.000.000 +
Total Biaya Rp. 611.783.000 -
Laba Kotor Rp. 427.357.000
Pajak 10 % Rp. 42.735.700 -
Laba Bersih (EAT) Rp. 384.621.300
Aliran kas masuk bersih/Proceeds =Rp. 384.621.300 + 25.069.800
=Rp. 409.691.100

Hasil Penjualan 2015 Rp. 973.521.000
Biaya Tetap Rp. 97.069.000
Biaya Variabel Rp.505.714.000
Biaya semi variable Rp. 9.000.000 +
Total Biaya Rp. 611.783.000 -
Laba Kotor Rp. 361.738.000
Pajak 10 % Rp. 36.173.800-
Laba Bersih (EAT) Rp. 325.564.200
Aliran kas masuk bersih/Proceeds =Rp. 325.564.200 + 25.069.800
=Rp. 350.634.000
Hasil Penjualan 2016 Rp. 1.120.785.000
Biaya Tetap Rp. 97.069.000
Biaya Variabel Rp.505.714.000
Biaya semi variable Rp. 9.000.000 +
Total Biaya Rp. 611.783.000 -
Laba Kotor Rp. 509.002.000
Pajak 10 % Rp. 50.900.200-
Laba Bersih (EAT) Rp. 458.101.800
Aliran kas masuk bersih/Proceeds =Rp. 458.101.800 + 25.069.800
=Rp. 483.171.600

Hasil Penjualan 2017 Rp. 995.183.000
Biaya Tetap Rp. 97.069.000
Biaya Variabel Rp.505.714.000
Biaya semi variable Rp. 9.000.000 +
Total Biaya Rp. 611.783.000 -
Laba Kotor Rp. 383.400.000
Pajak 10 % Rp. 38.340.000 -
Laba Bersih (EAT) Rp. 345.340.000
Aliran kas masuk bersih/Proceeds =Rp. 345.340.000 + 25.069.800
=Rp. 370.129.800

Hasil Penjualan 2018 Rp. 989.513.000
Biaya Tetap Rp. 97.069.000
Biaya Variabel Rp.505.714.000
Biaya semi variable Rp. 9.000.000 +
Total Biaya Rp. 611.783.000 -
Laba Kotor Rp. 377.730.000
Pajak 10 % Rp. 37.773.000 -
Laba Bersih (EAT) Rp. 339.957.000
Aliran kas masuk bersih/Proceeds =Rp. 339.957.000 + 25.069.800
=Rp. 365.026.800